سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِى ظِلِّهِ يَوْمَ لاَظِلَّ
اِلاَّظِلُّهُ: اِمَامٌ عَادِلٌ وَشَابٌّ نَشَأَ فِى عِبَادَةِ اللهِ
وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ بِالْمَسْجِدِ اِذَاخَرَجَ مِنْهُ حَتَّى
يَعُوْدَ اِلَيْهِ وَرَجُلاَنِ تَحَاباَّ فِى اللهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ
وَافْتَرَقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ فِى خَلْوَةٍ فَفَاضَتْ
عَيْنَاهُ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتَ مَنْصَبٍ وَجَمَالٍ اِلَى
نَفْسِهَا فَقَالَ اِنِّى أَخَافُ اللهَ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ وَرَجُلٌ
تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا
تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ.
Ada tujuh golongan orang yang akan dinaungi
Allah yang pada hari itu tidak ada naungan kecuali dari Allah: pemimpin
yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah, seseorang
yang hatinya selalu terpaut dengan masjid ketika ia keluar hingga
kembali kepadanya, dua orang yang saling mencintai karena Allah, yaitu
keduanya berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah, seseorang
yang selalu berdzikir kepada Allah di tempat yang sunyi lalu kedua
matanya meneteskan air mata, seorang laki-laki yang diajak oleh seorang
wanita yang mempunyai kedudukan yang tinggi lagi cantik untuk
menggaulinya tubuhnya, maka ia berkata: sesungguhnya aku takut kepada
Allah, Tuhan semesta alam dan seseorang yang bersedekah dengan suatu
sedekah lalu ia merahasiakannya sehinggi tangan kirinya tidak tahu apa
yang dibelanjakan oleh tangan kanannyha (HR.
Bukhari dan Muslim).
إِنَّ أَحَبَّ الْعِبَادِ اِلَى اللهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَدْنَاهُمْ اِلَيْهِ مَجْلِسًا اِمَامٌ عَادِلٌ
Sesungguhnya hamba yang paling dicintai Allah ta’ala pada hari
kiamat dan tempat duduk mereka dekat dengan-Nya adalah imam (pemimpin)
yang adil (HR.
Tirmdizi).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan